Trump vs. Petani: Perang Dagang Berujung Nestapa di Ladang Ladang Mengering, Dompet Menipis: Perang Dagang Trump Hantam Petani Dari Gedung Putih ke Sawah: Kisah Pilu Petani Korban Perang Dagang Perang Dagang Trump: Petani Menjerit, Siapa Peduli? Pet

Maheswara.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Blog Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai INTERNASIONAL yang menarik. Catatan Mengenai INTERNASIONAL Trump vs Petani Perang Dagang Berujung Nestapa di Ladang Ladang Mengering Dompet Menipis Perang Dagang Trump Hantam Petani Dari Gedung Putih ke Sawah Kisah Pilu Petani Korban Perang Dagang Perang Dagang Trump Petani Menjerit Siapa Peduli Pet Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Ottawa, 14 Maret 2024 - Pemerintah Kanada mengumumkan penundaan penerapan gelombang kedua tarif balasan hingga 2 April mendatang. Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran akan dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Kanada terhadap sektor pertanian kedua negara.

Ketegangan perdagangan yang meningkat telah menyebabkan lonjakan biaya pasokan pertanian, menambah beban bagi petani yang sudah bergulat dengan penurunan harga gandum. Petani Kanada, khususnya, seringkali bergantung pada fosfor yang sebagian besar diimpor dari Florida untuk meningkatkan kualitas tanah mereka.

Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya memberlakukan bea masuk sebesar 25% pada berbagai produk Kanada. Meskipun ada penangguhan sementara selama satu bulan untuk beberapa komoditas, termasuk pupuk, ketidakpastian tetap membayangi.

Petani AS juga merasakan dampaknya. Banyak dari mereka membutuhkan pupuk kalium, yang sebagian besar dipasok oleh provinsi Saskatchewan di Kanada. Scott Hepworth, seorang petani dari Saskatchewan, mengungkapkan bahwa ia telah membayar harga premium untuk pupuk fosfat AS yang penting untuk pertumbuhan tanaman kanola dan gandumnya.

Menurut perkiraan Departemen Pertanian AS pada tahun 2024, pupuk menyumbang sekitar 22% dari total biaya produksi jagung, termasuk biaya tenaga kerja, mesin, dan overhead. Situasi ini menyoroti betapa krusialnya akses terhadap pupuk yang terjangkau bagi keberlanjutan sektor pertanian di kedua negara.

Implikasi dari perang dagang ini sangat signifikan, mengancam mata pencaharian petani dan stabilitas rantai pasokan pangan. Penundaan tarif oleh Kanada memberikan sedikit ruang bernapas, tetapi solusi jangka panjang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian di tengah ketegangan perdagangan yang berkelanjutan.