Erupsi Lewotobi: Pratikno Komandoi Upaya Penyelamatan!

Maheswara.net Hai semoga harimu menyenangkan. Disini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang NASIONAL. Review Artikel Mengenai NASIONAL Erupsi Lewotobi Pratikno Komandoi Upaya Penyelamatan Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Pada tanggal 21 Maret 2025, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin rapat penting di Jakarta Pusat. Rapat ini difokuskan untuk membahas strategi penanganan terkini terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menko PMK menekankan bahwa erupsi kali ini memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kejadian pada November 2024, terutama dalam hal arah abu vulkanik. Hal ini menuntut penyesuaian strategi penanganan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Pratikno juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan Gubernur NTT dan Bupati Flores Timur dalam menghadapi tantangan berat di awal masa jabatan mereka. Selain erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, mereka juga dihadapkan pada konflik sosial di Adonara. Tugas yang diemban sangatlah berat, namun dengan pengalaman yang dimiliki, saya yakin Bapak Gubernur dan Bapak Bupati mampu mengatasi berbagai permasalahan ini, ujarnya.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur NTT Melki Laka Lena, dan Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen juga turut hadir memberikan masukan dan informasi terkini.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK kembali mengingatkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki masih sangat aktif. Erupsi yang terjadi tadi malam dengan arah yang berbeda dan menghasilkan awan panas menjadi bukti bahwa gunung ini masih dalam fase aktif, tegasnya. Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi masyarakat dan meminimalkan dampak dari bencana ini.

Penanganan yang komprehensif dan terpadu menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan konflik sosial di Adonara. Pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik bagi masyarakat yang terdampak.