Trump Gebrak Meja, Ribuan Pegawai VOA Dipaksa Libur: Ada Apa dengan 'Radikal'?

Maheswara.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Waktu Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang INTERNASIONAL. Konten Yang Berjudul INTERNASIONAL Trump Gebrak Meja Ribuan Pegawai VOA Dipaksa Libur Ada Apa dengan Radikal Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Pada tanggal yang tidak disebutkan, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah yang bertujuan untuk merestrukturisasi Voice of America (VOA), sebuah lembaga penyiaran yang didanai pemerintah federal AS.

Perintah tersebut menginstruksikan para manajer untuk membatasi operasional hingga tingkat minimum yang diizinkan oleh hukum. Tindakan ini memicu kontroversi dan kekhawatiran tentang independensi media.

Direktur VOA, Mike Abramowitz, menyatakan bahwa dirinya dan hampir seluruh stafnya yang berjumlah 1.300 orang diperintahkan untuk mengambil cuti dengan tetap menerima gaji. Abramowitz menekankan bahwa perintah ini menghambat kemampuan VOA untuk menjalankan misinya, terutama dalam melawan disinformasi dari negara-negara seperti Iran, China, dan Rusia.

Gedung Putih mengklaim bahwa perintah ini bertujuan untuk menghentikan pembiayaan propaganda radikal oleh pembayar pajak. Namun, National Press Club, sebuah organisasi jurnalis terkemuka, mengkritik langkah tersebut sebagai perusakan komitmen Amerika terhadap pers yang bebas dan independen.

VOA didirikan pada tahun 1942 untuk melawan propaganda Nazi dan Jepang selama Perang Dunia Kedua. Pada tahun 1976, Presiden Gerald Ford menandatangani piagam publik VOA untuk melindungi independensi editorialnya.

Elon Musk, seorang miliarder dan penasihat Trump, telah menyerukan penutupan VOA melalui platform media sosial X miliknya. Trump sendiri telah berulang kali menuduh VOA sebagai lembaga anti-Trump dan radikal.

Perintah presiden tersebut menargetkan US Agency for Global Media (USAGM), perusahaan induk VOA, yang juga mendanai media nirlaba seperti Radio Free Europe dan Radio Free Asia. Email yang diperoleh CBS mengungkapkan bahwa dana federal untuk Radio Free Asia dan Radio Free Europe/Radio Liberty telah dihentikan.

Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Jan Lipavsk, berharap Uni Eropa dapat membantu menjaga Radio Free Europe/Radio Liberty tetap beroperasi di Praha. Ia berencana untuk meminta para menteri luar negeri Eropa untuk mencari cara mempertahankan operasi penyiaran tersebut.

VOA dan media lain di bawah USAGM menjangkau lebih dari 400 juta pendengar di seluruh dunia. Siaran radio dan pemberitaan digital VOA diakses oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.

Selain VOA, Trump juga memangkas dana untuk beberapa lembaga federal lainnya, termasuk yang bertugas mencegah tunawisma serta yang mendanai museum dan perpustakaan. Ia juga menunjuk loyalisnya, Kari Lake, sebagai penasihat khusus bagi USAGM.

Pada tahun 1994, Dewan Gubernur Penyiaran didirikan untuk mengawasi penyiaran nonmiliter. Pada tahun 2013, perubahan undang-undang memungkinkan VOA dan afiliasinya untuk mulai menyiarkan di AS.